AS: Langkah Putera Mahkota Saudi Sangat Ceroboh

Eramuslim – Penangkapan belasan pangeran dan mantan menteri Arab Saudi menjadi kekhawatir tersendiri para pejabat di Gedung Putih. Pasalnya, tindakan Putra Mahkota Pengeran Mohammed bin Salman dianggap bisa merusak kepentingan AS, seperti dilaporkan New York Times.

Diplomat AS bersama dengan pejabat dari Pentagon dan Badan Pusat Intelijen (CIA) mengatakan, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) berperilaku ceroboh tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tingkah lakunya.

MBS mengkonsolidasikan dan mengamankan kekuatannya setelah ditunjuk ayahnya Raja Salman menjadi raja selanjutnya. Puluhan pejabat senior Saudi dan belasan pangeran Saudi ditahan atas tuduhan korupsi pada 4 November.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengumumkan pengunduran dirinya di televisi dari ibukota Saudi, Riyadh. Ia mengatakan, Syiah Iran dan gerakan Hizbullah mengganggu urusan negaranya.

Seperti dilansir Aljazirah, Rabu, (15/11), komentar pejabat Kementerian Luar Negeri AS dan sejumlah pejabat lainnya mencerminkan perpecahan dalam pemerintahan Presiden Donald Trump.

Setelah penangkapan massal para elite Saudi, Trump melalui Twitter-nya mengatakan, ia sangat percaya Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi tahu persis apa yang mereka lakukan.

“Beberapa dari mereka yang ditahan telah ‘memerah susu’ Saudi selama bertahun-tahun,” tulis Trump. (Rol/Ram)