Eramuslim.com – Sejumlah pengamat analis politik Saudi mendesak Raja Salman bin Abdul Aziz untuk bersiap menghadapi ancaman yang dikeluarkan komandan pasukan darat Iran, terkait operasi militer koalisi regional Arab terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Dalam pernyataan Bassem Alam kepada kantor berita Rassd mengatakan, “Negara-negara Sunni Arab yang tergabung dengan koalisi regional Arab harus menanggapi dengan serius setiap peringatan dan ancaman yang dikeluarkan negara Syiah Iran.”
Pengamat politik kenamaan Saudi ini melanjutkan, “Kesepakatan nuklir Iran dengan Barat telah menyebabkan AS harus menghindari konfrontasi langsung dengan negara Syiah tersebut, termasuk membantu langsung sekutu mereka di Timur Tengah.
Sementara itu profesor dalam bidang komunikasi di Arab Saudi, Prof Dr. Mohammed Hudhaif, menyatakan, “Pernyataan komandan angkatan darat Iran baru-baru ini mengindikasikan kerugian mereka dalam mendukung pemberontak Syiah Houthi di Yaman,” seperti dilansir kantor berita CNN.
Prof Dr. Mohammed Hudhaif menambahkan, “Saya menghimbau Arab Saudi dan koalisi regional untuk memperkuat operasi militer mereka di Yaman, dan segera membentuk pasukan nasional Yaman.”
“Saudi dan koalisi regional akan sulit untuk menggelar operasi darat di Yaman, mempersenjatai pasukan pemerintah dan milisi suku Yaman adalah cara yang tepat dalam memerangi pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya,” ujar Prof Dr. Mohammed Hudhaif. (Rassd/Ram)
