Pengguna Internet di Cina Dukung Teroris Selandia Baru

Eramuslim.com – Tak pernah ada yang menyangka sebelumnya, Brenton Tarrant, pemuda 28 tahun yang membantai 50 orang di dua masjid di Christchuch, Selandia Baru Jumat lalu, ternyata mengagumi negara China seperti yang dia tulis dalam surat panjang atau manifestonya.

Dalam tulisannya, Tarrant menyebut ‘negara yang paling dekat dengan pandangan politik dan sosial yang dianutnya’ adalah China. Tarrant mengatakan dia mengagumi negara yang ‘tidak beraneka ragam’.

Meski Tarrant tidak menjabarkan mengapa dia menyukai China, namun tindakan terorisme yang dia lakukan rupanya mendapat dukungan dari sejumlah pengguna dunia maya di China.

Dalam salah satu tautan di jejaring sosial WeChat ada judul artikel “Kata-kata yang tertulis di senjata pelaku penembakan di Selandia Baru menggambarkan kecemasan mendalam orang kulit putih di Eropa.”