Pentagon Tegaskan Kabar Pemindahan Pasukan AS dari Turki ke Yunani Hoax

Eramuslim.com – Kabar yang menyebut bahwa Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) akan memindahkan pasukan dan senjatanya dari Pangkalan Udara Incirlik, Turki, ke Pangkalan Angkatan Laut (US Navy) di Pulau Kreta, Yunani, adalah berita bohong (hoax).

Dalam berita VIVA Militer, Sabtu 12 September 2020, seorang Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ron Johnson, melontarkan kemungkinan pemindahan tersebut. AS bahkan disebut akan memindahkan 50 bom berhulu ledak nuklir dari pangkalan udara yang terletak di Adana itu.

Rencana pemindahan pasukan dan senjata militer AS tak lepas dari memburuknya hubungan dengan Turki. Sejumlah keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan, menimbulkan kecaman dari pemerintah AS.

Mulai dari pembelian rudal sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia, dukungan terhadap organisasi pejuang Hamas Palestina yang dianggap AS kelompok teroris, hingga konflik sengketa wilayah dengan Yunani.

 

Ternyata, kabar tersebut tidak benar. Juru bicara Departemen Pertahanan AS (US Departement of Defense) Letkol Thomas Campbell, memastikan pasukan dan senjata AS akan tetap berada di Pangkalan Udara Incirlik.