Penyerangan Ka’bah Dari Abrahah Hingga Syiah Houthi (Pencurian Hajar Aswad)

hajar-aswadEramuslim – Setelah mengalami 3 kali serangan pada masa sebelum di utusnya Nabi Muhammad ﷺ hingga pasca zaman Khulafaur Rasyidin, Ka’bah kembali mengalami aksi penyerangan disertai pencurian batu Hajar Aswad yang dilakukan kelompok Syiah Qaramithah.

Tidak hanya mencuri batu Hajar Aswad, kelompok Syiah Qaramithah yang dipimpin Abu Thahir al-Qarmanthi Sulaiman bin Abi Sa’id Al Janabi Al Hijri Al Qurmuthi juga melakukan pembantaian terhadap para jamaah haji di Kota Suci Makkah pada musim haji tahun 317 Hijriyah di masa kekhalifahan Ja’far bin Ahmad Al-Muqtadir.

Bahkan dalam aksi pencuriannya, Abu Thahir al-Qarmanthi Sulaiman berdiri di pintu Ka’bah dan mengaku Tuhan. “Saya adalah Allah SWT. Saya bersama Allah SWT. Sayalah yang menciptakan makhluk-makhluk. Dan Sayalah yang akan membinasakan mereka.” Kemudian dia berkata lagi, “Mana burung ababil itu, mana batu dari neraka Sijil itu?,” ujarnya.

Batu Hajar Aswad dicuri oleh Abu Thahir al-Qarmanthi selama 22 tahun, dan baru dikembalikan ke Kota Suci Makkah pada tahun 339 Hijriyah. Saat dikembalikan oleh utusan Syiah Qaramithah bernama Sinbar, batu Hajar Aswad sudah terpecah menjadi 8 akibat terjatuh dan pecah saat aksi pencurian. (Rassd/Wikipedia/Republika/Ram)