Eramuslim – Salah satu perguruan tinggi di Provinsi Gansu, Cina, melarang berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan, lansie media resmi setempat.
“Northwest Minzu University (NMU) tidak mengizinkan berbagai kegiatan keagamaan di kampus karena adanya aturan yang memisahkan antara pendidikan dengan agama,” ujar Kepala Departemen Publikasi NMU, Gao Zhiping, sebagaimana dikutip Global Times, Selasa (22/5) malam.
“Terlepas dari anggota Partai Komunis Cina atau Liga Pemuda Komunis Cina, para pelajar memiliki hak menjalankan keyakinannya sesuai dengan peraturan tentang tempat ibadah di luar kampus,” ujarnya menambahkan.
Pernyataan Gao tersebut menanggapi keluhan para mahasiswa melalui platform daring karena persiapan mereka menghadapi ujian akhir semester terganggu lantaran beberapa mahasiswa Muslim mulai beribadah di kampus pada pukul 03.00 waktu setempat (02.00 WIB).
Mereka menuding pihak kampus membiarkan agama menyusupi lingkungan kampus, demikian harian berpengaruh yang dikelola oleh partai berkuasa di Cina itu.
Gao menyangkal tuduhan itu dengan menyatakan bahwa pihak kampus telah melarang berbagai kegiatan keagamaan.
Pada pekan lalu, Gansu Institute of Political Science and Law telah mencabut surat edaran yang mengizinkan para mahasiswa Muslim keluar masuk asrama mulai pukul 02.30 hingga 04.00 selama bulan Ramadhan.
