Peringatkan Trump, Kanselir Jerman Angela Merkel Sebut Pengungsi Suriah Kabur Karena Takut Kekejaman Syiah Bashar al-Assad

German Chancellor Angela Merkel gives a speech as she attends the national IT summit in Saarbruecken, southwestern Germany, on November 17, 2016. / AFP / dpa / Oliver Dietze / Germany OUT        (Photo credit should read OLIVER DIETZE/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan bahwa Syiah Bashar al-Assad tidak akan bisa menjadi sekutu negaranya. Pernyataan ini disampaikan Merkel dalam konferensi pers bersama dengan Presiden AS Barack Obama di ibukota Berlin pada hari Kamis (17/11).

“Syiah Assad membunuh rakyatnya dengan tangan keji menggunakan bom barel peledak. Dia bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di kota Aleppo,” ujar Merkel dalam konferensi persnya.

Kanselir Merkel mengingatkan bahwa para pengungsi Suriah yang melarikan diri ke Jerman karena takut dengan kekejaman presiden mereka, bukan karena Organisasi Negara Islam ataupun kelompok mujahidin. “Saya tegaskan bahwa Syiah Assad tidak akan menjadi sekutu bagi Jerman.”

Sementara itu terkait kerjasam Amerika-Jerman di masa mendatang, Kanselir Merkel mengatakan bahwa pemerintahannya akan melakukan yang terbaik untuk berkerjasama dengan pemerintahan Trump di masa mendatang.

Terpilih sebagai presiden ke 45 Amerika Serikat dalam pemilu 8 November kemarin, kemenangan Trump mengagetkan sejumlah pemimpin dunia yang berharap pengusaha nyentrik tersebut kalah dari pesaingnya Hillary Clinton. (Huffpostarabic/Ram)