Perluas Perang, Trump Berikan Pentagon Wewenang Baru Konflik Di Arab

Eramuslim – Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah menghapus sistem pembatasan era Obama di Irak dan Suriah, serta memberikan kewenangan tambahan bagi Departemen Pertahanan “Pentagon” untuk meningkatkan jumlah pasukan militer di kedua negara tersebut.

Kebijakan ini diambil Trump untuk memberikan pemimpin militer kesempatan mengambil keputusan lebih cepat terkait penambahan jumlah tentara Amerika Serikat di masa mendatang, seperti dilansir Sky News Arabia.

Menanggapi pemberian wewenang tambahan tersebut, Pentagon dalam keterangan resminya hari Rabu (26/04) kemarin menjelaskan bahwa mereka akan tetap fokus untuk mendukung kekuatan lokal di kedua negara dalam rangka memerangi Organisasi Negara Islam dan kelompok mujahidin.

Strategi ini diambil Pentagon untuk menghindari kebutuhan besar pasukan darat AS dikedua negara serta terkait masalah pendanaan.

Sebelumnya di era Presiden Obama, pemerintah Amerika menerapkan sistem manajemen bertingkat untuk membatasi dan mengontrol jumlah personel militer AS di Irak dan Suriah.

Dalam catatan resmi Pentagon jumlah tentara Amerika Serikat di Irak mencapai 5.262 personel dan 503 personel di Suriah. jumlah tersebut belum ditambah keberadaan pasukan khusus AS di kedua negara. (Skynewsarabia/Ram)