Eramuslim – Beralih ke tahun baru 2017, pertempuran perebutan kota Mosul dari mujahidin Islam semakin memanas. Bahkan pemerintah Baghdad bersama Syiah Iran, Peshmarga Kurdista, dan koalisi internasional pimpinan AS harus menghentikan sejenak peperangan karena kegigihan mujahidin Irak.
Berikut peperangan Mosul dalam angka bagian III :
1. 8 Januari 2017 pasukan elit Baghdad berhasil mencapai tepi Sungai Tigris dari sisi timur untuk pertama kalinya, sekaligus merebut jembatan terakhir yang menjadi penghubung antara sisi timur dan barat kota.
2. 14 Januari 2017 di pasukan pemerintah kembali menguasai Mosul University yang terletak di sebelah timur laut kota. Karena posisinya yang strategis, Mosul University menjadi tempat terpenting yang berhasil direbut dari mujahidin Irak.
3. 18 Januari 2017 komandan pasukan kontra-terorisme Irak mengumumkan berhasil merebut dan menguasai penuh kawasan timur Mosul di sisi timur Sungai Tigris.
4. 24 Januari 2017 Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan bahwa pasukannya telah menyelesaikan seluruh kontrol di wilayah Mosul timur.
5. Awal Februari 2017 PBB memperingatkan sekitar 750 ribu warga sipil di kawasan barat Mosul berada dalam bahaya seiring mendekatnya puncak perebutan kawasan barat Mosul.
6. 19 Februari 2017 militer Irak mengumumkan dimulainya operasi bersama mengembalikan sisi barat kota Mosul dari mujahidin Irak, menyusul pengumuman Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dimulainya fase ketiga pembebasan kota.
Perlu diketahui bahwa pasukan gabungan Irak terdiri dari pasukan pemerintah (unsur militer dan kepolisiam), milisi Syiah Iran dan Hizbullah, Peshmarga Kurdi, serta koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat. (Rassd/Ram)
