Eramuslim – Sebanyak 500 pelajar Al Azhar asal Turkistani Cina (Uighur) ditangkap aparat berwenang Mesir dalam operasi acak yang dilakukan pemerintah kudeta Sisi pasca kunjungan Presiden Xi Jinping ke ibukota Kairo.
Diantara mereka ada yang ditangkap di dalam tempat tinggalnya, dan sebagian lagi ditangkap di Bandara Kairo. “Hingga saat ini kami tidak mengetahui informasi dan keberdaan mereka yang ditangkap,” ujar sumber yang minta dirahasiakan identitasnya.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Komunis Cina menuntut mahasiswa Muslim Uighur untuk membatalkan studi mereka di Al-Azhar dan kembali ke wilayah Xianjiang. Beijing mengancam akan menahan keluarga para pelajar atau penjara selama 15 tahun hingga seumur hidup jika para mahasiswa telah menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke kampung halaman.
Selain ratusan pelajar Muslim Uighur, 4 mahasiswa Al Azhar asal Indonesia juga tengah ditahan aparat berwenang Mesir tanpa alasan yang jelas.
Kini keempatnya tengah dalam proses pembebasan dari tahanan Amn Daulah (Intelejen dalam negeri Mesir) melalui jalur KBRI di Kairo. (Rassd/Ram)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm
