Eramuslim – Sedikitnya 39 warga sipil dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pesawat tempur Rusia kembali membombardi kota Raqqa di Suriah pada hari Sabtu (19/03) kemarin.
Seperti dilansir dari surat kabar lokal kota Raqqa menyatakan bahwa jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah akibat banyaknya korban kritis dalam serangan udara yang berlangsung pada hari Sabtu siang.
Sebelumnya Jaringan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan terjadi serangan udara serupa di kota Deir ez-Zor wilayah utara Suriah, yang dilakukan seperti tentara rezim Syiah Assad dan sekutunya.
Ini adalah serangan udara pertama yang dilancarkan pasukan Rusia di pekan ini setelah pada Senin (14/09) malam Presiden Putin mengumumkan penarikan sebagian besar kekuatan militernya dari Suriah.
Perlu diingat bahwa Raqqa menjadi kota pertama tumpahnya darah revolusioner Suriah setelah pembantaian kejam tentara pemerintah terhadap demonstran damai anti-rezim Syiah Bashar Al Assad pada Musim Semi Arab tahun 2011.
