Polisi Israel Menyerang Secara Brutal Pelayat dan Pengusung Jenazah Jurnalis Aljazirah

Seorang jurnalis Yerusalem mengatakan, belasan rekan Abu Akleh harus meratapinya sambil mengenakan jaket pers seperti yang dikenakan reporter terkenal ketika dia terbunuh.

Rombongan membawa jenazahnya menuju gereja Katolik di mana misa pemakamannya akan diadakan, Jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Gunung Sion di pinggiran Kota Tua untuk dimakamkan di sebelah orang tuanya.

Di samping itu, menurut radio Israel, Polisi Israel telah ditempatkan dalam status siaga tinggi di Yerusalem.

Ratusan petugas intelijen dan polisi berpakaian preman telah dikerahkan dan sumber-sumber lokal mengatakan pos pemeriksaan telah dipasang di dekat Kota Tua.

Sumber yang dekat dengan keluarga tersebut menyatakan, persiapan pemakaman dilakukan ketika saudara laki-laki jurnalis yang terbunuh, Anton Abu Akleh, dipanggil untuk diinterogasi oleh polisi Israel di pemukiman Neve Yaakov di Yerusalem Timur, Kamis (12/5/2022) sore.

Anton diperingatkan oleh intelijen Israel untuk tidak mengibarkan bendera Palestina atau bernyanyi di pemakaman. Pada Kamis, polisi Israel merobek bendera Palestina di luar rumah keluarganya dan menyerang pelayat, serta menahan dua orang.

Di sisi lain, Anggota parlemen Palestina dari Israel Osama Saadi dan Ahmad Tibi menemani Anton Abu Akleh selama penyelidikan. [Republika]