Presiden Yunani Bilang Tidak Takut Berperang Lawan Turki

Tak cuma itu, Sakellaropoulo membenarkan bahwa Yunani telah menyepakati pembelian sejumlah unit jet tempur Dassault Rafale dari Prancis. Seperti yang diketahui, dalam laporan VIVA Militer 8 September 2020, pemerintah Yunani dikabarkan bakal menggelontorkan dana sebesar 1,5 miliar Euro (RpRp26,2 triliun) untuk membeli kapal perang dan jet tempur Dassault Rafale.

Pada 10-11 September 2020 lalu, Mitsotakis turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Med-7 di Corsica, Prancis, untuk membicarakan kesepakatan itu.

Sakellaropoulo ingin memastikan ingin memberikan pesan kepada Turki dan menegaskan, bahwa Yunani siap menghadapi skenario terburuk perang. Dalam pernyaataannya, Sakellaropoulo mengambil pepatah Yunani kuno, soal perdamaian dan kesiapan perang.

“Pemerinta telah memutuskan bahwa kami harus melakukan tindakan ini (pembelian jet tempur Dassault Rafale). Tidak hanya untuk mengirim pesan (kepada Turki), jika Anda ingin perdamaian, Anda harus selalu lebih siap untuk berperang,” kata Sakellaropoulo melanjutkan.

 

“Semua orang membutuhkan perdamaian di Mediterania. Tidak hanya Yunani, tetapi Turki, Uni Eropa, NATO (Pakta Atlantik Utara), dan semua orang juga membutuhkannya,” ucapnya.(viva)