Puluhan Organisasi Muslim Dunia Serukan Boikot Hilton Terkait Rencana Bangun Hotel di Xinjiang

Menurut Al Jazeera, lokasi pembangunan hotel tersebut dulunya adalah sebuah masjid dan berada di prefektur Hotan.

Hilton berencana membangun hotel yang bernama Hampton Inn di lokasi tersebut.

Pemerintah Inggris dan AS telah menyatakan bahwa genosida sedang terjadi di Xinjiang, di mana dilaporkan sekitar 2 juta orang ditahan di kamp-kamp ‘re-edukasi’.

Menurut Australian Strategic Policy Institute, sebuah think tank Australia, pemerintah China telah merobohkan 16.000 masjid dan mengubah atau menghancurkan sekitar 60 persen situs-situs Islam yang dianggap suci oleh warga Uighur, etnis minoritas muslim di Xinjiang.

Sebuah investigasi The Telegraph menemukan bahwa masjid-masjid diubah menjadi toilet umum, dan situs-situs lainnya dirobohkan menjadi tanah lapang atau dijadikan lahan parkir.

China juga dilaporkan melakukan sterilisasi paksa, dan memisahkan anak-anak Uighur dari keluarga mereka.

Organisasi-organisasi yang turut serta dalam seruan boikot CAIR antara lain Uyghur Human Rights Project, US Council of Muslim Organizations, Muslim Council of Britain, dan lainnya.