Raja Salman Setujui Penempatan Pasukan AS di Arab Saudi

Eramuslim – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyetujui penempatan pasukan AS di negaranya untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional. Hal ini dilaporkan kantor berita negara tersebut, SPA, yang dikutip Reuters pada Sabtu (20/7).

Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi langkah tersebut dalam sebuah pernyataan. Departemen itu mengatakan bakal mengerahkan pasukan dan sumber daya ke Arab Saudi untuk melakukan upaya pencegahan tambahan dalam menghadapi ancaman yang dapat muncul.

Langkah penempatan AS di Arab Saudi ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran di Teluk yang berdampak pada pasar minyak global. Keputusan untuk menjadi tuan rumah pasukan AS bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam pertahanan keamanan dan stabilitas regional.

“Dan untuk menjaga perdamaiannya,” demikian laporan SPA, dengan mengutip seorang pejabat Departemen Pertahanan AS, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Trump menganggap Arab Saudi sebagai mitra penting di Timur Tengah dan menyeimbangkan pengaruh Iran.

Seorang pejabat AS berbicara dengan syarat anonim soal penempatan pasukan di Arab Saudi. Dia mengungkapkan, pengerahan ini akan mencakup sekitar 500 personel militer AS di Arab Saudi, dan merupakan bagian dari peningkatan jumlah pasukan AS di Timur Tengah yang diumumkan Pentagon bulan lalu.