Rakyat Venezuela Jarah Toko-Toko Milik Orang Cina

Eramuslim.com – Penjarahan terburuk terjadi di sejumlah wilayah di Venezuela sepanjang akhir pekan kemarin.

Penjarahan terutama terjadi di El Callao dan Ciudad Bolivar di mana toko-toko yang menjadi target adalah toko milik warga keturunan China.

Polisi setempat berupaya meredam aksi penjarahan dengan melepaskan gas air mata dan melakukan penangkapan.

Gubernur negara bagian Bolivar mengatakan ada 262 penangkapan di sana, dengan penjarahan dari toko-toko makanan. Kelompok bisnis lokal mengatakan 350 perusahaan telah dirampok di Ciudad Bolivar, termasuk 90 persen dari toko makanan.

jarah

Di Santa Elena de Uairen, dekat perbatasan dengan Brasil, pemilik toko dan penduduk membentuk kelompok untuk bergabung dengan polisi dan tentara setelah enam toko dijarah.

Kasus penjarahan itu terjadi di tengah gelombang unjuk rasa masyarakat Venezuela terkait rencana penarikan nilai mata uang 100 bolivar Venezuela.

Presiden Venezuela Nicholas Maduro mengklaim bahwa rencana itu dilakukan untuk menekan angka penyelundupan.

Langkah itu dilakukan di tengah krisis ekonomi akut yang terjadi di Venezuela. Rencana Maduro untuk menarik nominal 100 bolivar venezuela semakin memperburuk situasi ekonomi di masyarakat yang menyebabkan terjadinya gelombang protes berunjung bentrok dan penjarahan. (lp/rol)