Eramuslim – Otoritas Perancis memutuskan membatalkan pemberian izin penggunaan sebuah kolam renang di dekat kota Marseille, yang akan digunakan sebagai tempat perayaan “hari air” untuk wanita Muslimah.
Dalam keterangannya, pihak berwenang Perancis menjelaskan bahwa pembatalan tersebut dilakukan diambil dalam rangka menjaga ketertiban umum tanpa menjelaskan lebih terperinci, seperti dilansir kantor berita BBC.
Informasi yang diperoleh BBC menyatakan bahwa pembatalan peringatan “Hari air wanita Muslimah” dilakukan pihak manajemen kolam renang setelah adanya permintaan dari Dewan kota karena banyaknya protes yang diajukan kubu konservatif Perancis.
“Hari air wanita Muslimah” adalah hari dimana wanita Muslimah dapat bebas berenang dengan menggunakan baju renang yang di desain khusus bagi mereka.
Diperingati pada tanggal 10 September setiap tahunnya, “Hari air wanita Muslimah” diprakarsai oleh organisasi non-pemerintah “Smile 13” untuk mengenalkan pengunaan seragam khusus renang yang dipakai wanita Muslimah ketika berenang. (Rassd/Ram)
