Rezim Syiah Assad: Tidak Akan Ada Gencatan Senjata Kemanusiaan Di Aleppo, Suriah

bashar assadEramuslim – Selasa 6 Desember 2016, Departemen Luar Negeri rezim Syiah Bashar al-Assad mengumumkan tidak akan menggelar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan di kota Aleppo, kecuali para pejuang mujahidin setuju untuk pergi meninggalkan kota.

“Masa gencatan senjata kemanusiaan hanyalah cara untuk memberikan kesempatan kelompok mujahidin Aleppo untuk memobilisasi ulang pasukan mereka,” ujar Departemen Luar Negeri Suriah dalam keterangan resminya.

Departemen Luar Negeri Suriah juga menyambut baik penggunaan hak veto Rusia dan Cina dalam rancangan resolusi gencatan senjata kemanusiaan selama 7 hari yang diajukan Selandia Baru, Spanyol dan Mesir pada hari Senin (5/12) kemarin.

Ini adalah veto keenam dari Rusia dan kelima Cina sepanjang 12 rancangan resolusi yang digagas anggota Dewan Keamanan PBB sejak meletusnya konflik di Suriah pada tahun 2011 lalu.

Informasi yang beredar menyatakan bahwa hingga Selasa malam tentara rezim Syiah Assad dan sekutunya telah berhasil merebut 70% wilayah Aleppo.

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan lebih dari 100 ribu orang warga sipil masih berada di lingkungan timur Aleppo. Mereka terjebak di tengah perg akibat blokade yang dilakukan tentara rezim Syiah Assad dan sekutunya. (Bbcarabic/Ram)