Robert Fisk: Amerika Takut Berperang Sendirian Di Timur Tengah

pesawat mesirEramuslim – Seorang analis dan pengamat Timur Tengah asal Inggris, Robert Fisk, menyebut Amerika dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ketakutan dalam berperang sendirian melawan mujahidin negara Islam di Irak dan Suriah.

Pernyataan ini dilontarkan Fisk menanggapi pembentukan aliansi Arab untuk melawan Negara Islam di Irak dan Suriah, ditengah dukungan dibalik layar oleh pemerintahan Amerika Serikat dan Barat terhadap upaya perang yang dilancarkan Jordania.

Dalam terbitan artikelnya di surat kabar The Independent pada hari Senin (16/02) kemarin, Fisk menyebut Presiden Barack Obama bahagia dengan peran aktif serangan udara yang dilancarkan negara-negara Arab yang menjadi sekutu mereka di Timur Tengah.

Menurutnya Barat tidak mendapat ancaman yang berarti dari organisasi ini, kecuali beberapa warga mereka yang kini menjadi sandera di tangan kelompok pejuang revolusioner Suriah di wilayah Raqqa, Suriah.

“Perang melawan Negara Islam oleh bangsa Arab telah membuat nyaman Amerika Serikat dan Israel,” ujar Fisk dalam tulisannya.

Sementara itu menanggapi aksi serangan udara Mesir pada Senin pagi, Fisk mengatakan bahwa itu adalah aksi balasan terhadap pembunuhan 21 warga Koptik Mesir, “Akan tetapi perlu di ingat bahwa perempuan dan anak-anak akan menjadi salah satu korban dari serangan pesawat tersebut,” ujarnya.

Menurutnya aksi pemerintah kudeta tersebut hanya akan menimbulkan bom-bom lainnnya ibukota Kairo, dan upaya balas dendam mereka untuk membunuh pimpinan kudeta militer tersebut. (Bbcarabic/Ram)

activate javascript