Rusia: Kiev Menjual Rakyatnya untuk Kepentingan NATO

eramuslim.com – Konflik di Ukraina akan semakin panjang karena kebijakan para pemimpinnya yang dikipasi oleh NATO.

Wakil Kepala Staf Presiden Putin, Sergey Kirienko, dalam pidatonya pada Rabu (10/8) menyayangkan sikap para pemimpin Ukraina terkait konfliknya dengan Rusia.

Menurutnya, pemrintahan di Kiev telah menjual rakyatnya sendiri untuk berperang atas nama NATO melawan Rusia, menambahkan bahwa negara-negara Barat senang melihat orang Ukraina mati selama itu melayani kepentingan mereka.

“Kami sangat menyadari, sesungguhnya kami tidak berperang melawan Ukraina di wilayah Ukraina, dan tentu saja tidak melawan rakyat Ukraina. Seluruh blok NATO berperang dengan Rusia di Ukraina dengan tangan Ukraina,” tegasnya, seperti dikutip dari RT, Kamis (11/8).

Dia menyalahkan pemerintah di Kiev atas kekerasan tersebut, menuduhnya membiarkan negara dan rakyatnya dikorbankan dalam konfrontasi fundamental komunitas Barat melawan Rusia.

“NATO dengan senang hati akan berperang melawan Rusia ‘sampai Ukraina terakhir’, seperti yang mereka katakan sendiri tanpa ragu-ragu. Mengapa? Ya, mereka tidak merasa kasihan tentang hal itu,” kata Kirienko.

Ia juga memandang bahwa bentrokan antara Rusia dan Barat yang terjadi di tanah Ukraina, jauh melampaui konflik kinetik di Ukraina sendiri. [RMOL]