Eramuslim – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan berhasil menembak mati 2 tersangka teroris terkait pemboman di pelataran parkir Masjid Nabawi pada 4 Juli 2016 lalu, yang menewaskan 4 orang petugas keamanan (askar) dan seorang pelaku pemboman.
“Kedua tersangka teroris bernama Taya bin Salem Al Sayari dan Talal bin Samran Assa’edi terpaksa ditembak mati setelah terlibat baku tembak dengan petugas keamanan saat akan ditangkap. Satu orang aparat terluka dalam penggerebekan yang berlangsung di utara ibukota Riyadh,” ujar jubir Kemendagri Mayjen. Mansour al-Turki dihadapan wartawan pada Sabtu (7/01) malam.
Taya Sayari di tuding sebagai otak dan insinyur perakitan bom dalam sejumlah aksi teror di Arab Saudi, termasuk merekrut dan melatih pelaku pemboman untuk melaksanakan aksi mereka.
Serangan bom bunuh diri di Masjid Kekuatan Darurat di Asiri tahun 2015, lalu serangan bom di tempat parkir Rumah Sakit Suleiman Faqih, dan parkiran Masjid Nabawi saat menjelang shalat Maghrib adalah sejumlah serangan teror yang di otaki oleh Taya Sayari.
Dalam penggeledahan di tempat tinggal kedua tersangka, petugas keamanan Saudi menemukan sebuah bom rompi bunuh diri, granat, dan bahan kimia yang diyakini digunakan dalam pembuatan bahan peledak. (Skynewsarabia/Ram)
