Semakin Rasis, Supir Amerika Usir Pelajar Berjilbab

Eramuslim – Untuk kedua kalinya seorang pelajar Muslimah di negara bagian Utah harus menerima perlakukan rasis dan fasis setelah di usir oleh sopir bus yang biasa menjemputnya untuk berangkat ke sekolah karena menggunakan jilbab.

“Jiljab adalah bagian dari hidup dan identitas saya, selain menjadi salah satu ajaran agama Islam. Saya bangga mengenakan ini,” seperti dikutip ABC News dari pelajar Muslimah yang di usir dari bus penjemputan sekolah, Jana Bakir.

Saya sangat tersinggung dan malu ketika pertama kali supir jemputan bus sekolah mencegah saya naik bus dan mengatakan, “Turunlah dari bus, Anda yang memakai sesuatu biru di kepala Anda. Anda tidak diperbolehkan berada di sini,” ujar Jana Bakir saat menceritakan kisah pengusiran pertama kalinya pada bulan Desember 2016 kemarin.

amerika

Jana Bakir (15 tahun) merupakan seorang pelajar disalah satu sekolah tingkat atas di kota Provo, negara bagian Utah, dan telah menggunakan jilbab setiap berangkat ke sekolah.

Sementara itu pengacara keluarga Jana Bakir, Randall Spencer, menuntut permintaan maaf resmi dari sekolah dan menghukum supir bus sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah pada hari Jum’at (13/01) pekan kemarin supir yang sama melakukan tindakan rasis untuk kedua kalinya.

Sejak pengumuman pemenang pemilu Presiden Amerika Serikat pada 8 November lalu, tingkat serangan rasis terhadap umat Islam terus meningkat akibat sejumlah pernyataan rasial Trump selama masa kampanye. (Anatolia/Ram)