Eramuslim – Departemen urusan tahanan Palestina mengumumkan sebanyak 1.520 warga Palestina telah ditangkap aparat berwenang Zionis Israel sejak meletusnya gerakan Intifadah jilid III pada awal bulan Oktober lalu.
“Data yang kami dapat di lapangan menyatakan bahwa dari 60% jumlah warga yang ditangkap adalah anak-anak,” seperti tertulis dalam laporan Departemen urusan tahanan Palestina yang diterbitkan pada hari Sabtu (31/10) kemarin.
Departemen urusan tahanan Palestina mengkritik keras kebijakan main asal tangkap yang dilakukan aparat Zionis Israel, dan menyebutnya sebagai hukuman kolektif yang sistematis terhadap rakyat Palestina atas gerakan Intifadah.
Sementara itu dalam konteks terkait, Departemen urusan tahanan Palestina menyatakan jumlah tahanan administratif mengingkat menjadi 500 orang, sedangkan jumlah tahanan anak-anak di penjara Zionis Israel mencapai 350 orang. (Rassd/Ram)
