Eramuslim – Setelah mantan mega bintang sepak bola Mesir, Mohamed Aboutrika, dicantumkan dalam daftar teroris, kini giliran ulama kenaman Dunia Islam Dr. Yusuf Al-Qaradawi menjadi target selanjutnya setelah pemerintahan Fir’aun Sisi untuk dimasukan dalam daftar tersebut dengan dalih keamanan nasional.
Dalam dakwaannya Kejaksaan Tinggi Kairo menuding Dr. Yusuf Al-Qaradawi telah melakukan pencemaran nama baik terhadap mantan presiden sementara Mesir pasca kudeta militer Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli tahun 2013, Adly Mansour.
Gugatan terhadap Dr. Yusuf Al-Qaradawi sendiri diajukan oleh pengacara Mesir kontroversial, Samir Sabri, atas tuduhan keterlibatan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin dan fitnah terhadap mantan presiden sementara Adly Mansour.
Perlu diketahui bahwa Samir Sabri dikenal sebagai pengacara pelapor terhadap lawan-lawan otoritas kudeta Sisi di Mesir.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera pada Juli 2013 lalu, Dr. Yusuf Al-Qaradawi menuding Presiden Interim Adly Mansour sebagai boneka kekuasaan pemerintahan kudeta militer Sisi, saat tidak mengeluarkan kecaman apapu terkait upaya kudeta pemerintahan sah Mursi. (Memo/Ram)
