Si Jago Merah Bakar Kamp Pengungsian Di Pulau Lesbos, Yunani

A woman sits inside her tent at the port of Piraeus, where nearly 1,500 refugees and migrants live at a makeshift camp or in passenger areas, in Athens on July 3, 2016. / AFP / Angelos Tzortzinis        (Photo credit should read ANGELOS TZORTZINIS/AFP/Getty Images)
A woman sits inside her tent at the port of Piraeus, where nearly 1,500 refugees and migrants live at a makeshift camp or in passenger areas, in Athens on July 3, 2016. / AFP / Angelos Tzortzinis (Photo credit should read ANGELOS TZORTZINIS/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Ribuan imigran terpaksa melarikan diri dari kamp pengungsian Moria di Pulau Lesbos, Yunani, setelah kebakaran besar melanda kamp pengungsian pada Senin (19/09) malam.

Seorang petugas keamanan Yunani mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa angin yang bertiup kencang di sekitar lokasi menyebabkan api membesar melahap tenda dan bangunan semi permanen milik para pengungsi.

Tidak ada laporan mengenai adanya korban luka akibat kebakaran, akan tetapi sekitar sekitar 3 hingga 4 ribu pengungsi harus kehilangan tempat tinggal mereka akibat kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keamanan Yunani tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang diduga terdapat unsur kesengajaan, setelah adanya laporan yang mengatakan bahwa kebakaran dipicu oleh aksi protes dari para imigran atas buruknya kondisi di kamp pengungsian.

Data pengungsi pemerintah Yunani menyebutkan ada lebih dari 13 ribu orang pengungsi yang ditampung di 5 pulau dengan fasilitas seadanya. Tercatat di Lesbos sendiri terdapat 5.400 imigran yang tinggal di kamp-kamp pulau tersebut.

Rata-rata para imigran ini berasal dari wilayah yang tidak stabil akibat perang, seperti di Suriah dan Irak. (Skynewsarabia/Ram)