Sierra Leone Batalkan Proyek Bandara Dari Pinjaman China

Eramuslim.com -Sierra Leone membatalkan proyek senilai 400 juta dolar AS yang didanai oleh China untuk membangun bandara baru di luar ibukota Freetown.

Proyek itu dibangun dengan perjanjian pinjaman yang diteken oleh mantan Presiden Ernest Bai Koroma dengan China sebelum dia kalah dalam pemilihan bulan Maret lalu.

Pada saat itu, Bank Dunia dan IMF memperingatkan bahwa proyek tersebut akan membebankan beban utang yang berat. Namun pemerintahan Koroma tetap melanjutkan kerjasama.

Namun di bawah pemerintahan yang baru saat ini, perjanjian itu dibatalkan.

Menteri Penerbangan Kabineh Kallon mengatakan kepada BBC bahwa proyek itu, yang dijadwalkan selesai pada 2022, tidak diperlukan saat ini. Sebagai gantinya, bandara internasional negara itu saat ini akan direnovasi.

Dia mengatakan Presiden saat ini Julius Maada Bio tidak melihat adanya kebutuhan untuk membangun bandara yang diusulkan, yakni bandara Mamamah.

Sebagai gantinya, pemerintah sedang mempertimbangkan membangun jembatan dari ibukota ke bandara Lungi, satu-satunya bandara internasional di negara itu. Saat ini penumpang perlu mendapatkan perahu atau helikopter untuk mencapai Freetown.

Kallon mengatakan dia tidak tahu apakah kontrak yang dibatalkan akan menyebabkan implikasi keuangan atau tidak.

“Saya punya hak untuk mengambil keputusan terbaik bagi negara itu,” katanya.(kl/rmol)