Bersatu Dalam Amal

Kehendak Allah SWT dan berkah ramadhanlah yang menyatukan dua kalangan yang sebelumnya tidak saling kenal bahkan sangat berbeda aktivitasnya tuk berkumpul dan bersatu dalam amal. Pada jumat 27 Agustus 2010 lalu bertempat di Pondasi Bangunan untuk Asrama Anak Yatim dan Sekolah Dhuafa di kawasan Lebak Bulus diadakan acara buka bersama antara Yayasan Media Amal Islami (MAI) dan Badan Dakwah Islam (BDI) Lapindo Brantas Inc.

Mungkin tidak ada yang istimewa dari acara buka bersama karena hampir setiap orang melakukannya di bulan penuh berkah ini. Tetapi ada yang berbeda dari buka bersama yang di prakarsai oleh Yayasan MAI dan BDI Lapindo Brantas. Silaturahmi dan ukhuwah islamiyah yang terjalin merupakan suatu rahmat dan berkah bagi dua lembaga tersebut.

Sebelumnya Yayasan MAI yang saat ini tengah membangun Asrama Yatim dan Sekolah Dhuafa bagi kalangan dhuafa dan anak yatim dikalangan pemulung yang telah menjadi binaan mereka, hanya mengenal Lapindo Brantas dari pemberitaan negatif di media. Namun setelah beberapa kali kontak pada bulan ramadhan ini mereka pun mengenal sisi lain dari Lapindo Brantas, terutama kepedulian mereka terhadap kaum dhuafa dan juga dukungan terhadap visi dari MAI untuk tidak hanya memberikan kepedulian sosial pada kaum dhuafa tapi terlebih lagi untuk menyelamatkan akidah dari anak yatim dan dhuafa di komunitas pemulung dan anak jalanan yang selama ini menjadi konsentrasi binaan Yayasan MAI.

Pada acara buka bersama tersebut seluruh karyawan dan direksi Lapindo Brantas turut hadir dan bersama-sama dengan pengurus Yayasan MAI mereka bermain dan berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa. Pada kesempatan tersebut Bapak Dharma Irawan Jeni selaku Presdir dari Lapindo Brantas Inc. menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan asrama yatim dan sekolah dhuafa kepada Yayasan MAI.

Sesungguhnya bukanlah sekedar bingkisan yang membuat anak-anak yatim dan dhuafa ceria, tetapi harapan agar ukhuwah islamiyah yang telah terjalin dapat terus berkembang dan membuka pintu-pintu dari kalangan-kalangan yang lain untuk turut menyelamatkan akidah dari anak-anak yatim dan dhuafa khususnya di kalangan pemulung dan anak jalanan. (wn)