Studi Universitas Newcastle: Umat Muslim Berisiko Lebih Rendah Kena COVID-19

Eramuslim – INGGRIS juga menjadi salah satu negara yang terdampak corona COVID-19, sehingga masyarakatnya pun melakukan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah bagi umat Muslim Inggris, rajin wudhu dipercaya dapat mengurangi risiko tertular corona COVID-19.

Sebelum sholat lima waktu, umat Muslim memang diharuskan berwudhu untuk menghilangkan najis. Dengan berwudhu secara otomatis setiap orang membersihkan anggota tubuh dan kulitnya. Seperti menjaga kebersihan mulut, hidung, telinga, tangan, wajah hingga kedua kakinya.

Menurut sebuah laporan baru-baru ini oleh Profesor Richard Webber dari Universitas Newcastle dan mantan politisi Partai Buruh Trevor Phillips, umat Muslim di Inggris mungkin berisiko lebih rendah terhadap virus corona yang mematikan. Karena mereka membersihkan diri lima kali sehari dengan cara berwudhu.

Menurut mereka, berwudhu lima kali sehari dan sering mencuci tangan mungkin telah menyelamatkan banyak Muslim dari ancaman corona COVID-19. Terutama bagi daerah-daerah yang dihuni oleh umat Muslim, karena mereka rajin sholat dan berwudhu.