Eramuslim – Senin 1 Mei 2017, militer Rusia mengumumkan akan menggunakan peralatan dan seragam militer baru dalam pasukannya setelah dianggap sukses dalam uji coba di Suriah selama 1 tahun terakhir.
“Telah diputuskan untuk melengkapi pasukan penjinak bom dan peledak dengan peralatan dan seragam pelindung yang telah diuji coba di Suriah dan efektif,” ujar Komandan Pasukan Teknik Militer Rusia, Yuri Stafitsky.
Yuri Stafitsky melanjutkan, “Kami memutuskan memakainya untuk operasi setelah berhasil diuji coba,” seraya menunjukan bahwa peralatan-peralatan tersebut telah sukses dicoba di Palmyra, Aleppo dan daerah-daerah lainnya.
Yuri Stafitsky menjelaskan bahwa peralatan baru yang akan ditambahkan dalam seragam militer Rusia mampu mendeteksi bom dan melindungi diri dari kemungkinan ledakan. Dan di antara peralatan yang sudah diuji coba adalah robot penjinak bom yang sangat membantu mencari serta menjinakkan bom dengan cepat di daerah-daerah yang berhasil direbut dari mujahidin Suriah.
Perlu diketahui bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengakui negaranya telah menguji sebanyak 163 jenis senjata di Suriah.
“Senjata-senjata itu telah membuktikan nilai mereka dalam konflik,” katanya kepada parlemen Rusia awal tahun ini, sembari menambahkan hanya 10 senjata yang gagal memenuhi harapan.
Bom thermite, selang peledak dan rudal jelajah jarak jauh yang diluncurkan dari kapal-kapal angkatan laut dan pembom strategis adalah sejumlah senjata baru yang diuji Rusia dalam pertempuran di Suriah. (Kiblat/Ram)
