Suriah : Raqqa Dibombardir, Donasi Darah Diperlukan

Pasukan pesawat tempur pemerintah Suriah membombardir kota Raqqa pada hari Selasa kemarin, satu hari setelah kota tersebut dikuasai oleh para pejuang, laporan mengatakan.

“Pusat kota tengah dibombardir oleh pasukan udara. Kira-kira ada 60 roket,” seorang warga mengatakan. Ia juga menambahkan bahwa banyak rumah sakit di Suriah yang membutuhkan donasi darah karena meningkatnya jumlah korban.

Sebelumnya, FSA mengatakan telah menangkap gubernur kota Raqqa dan seorang anggota Partai Baath. Jubir FSA – Louay Almokdad, menyampaikan bahwa kedua orang tersebut diabaikan oleh Bashar al-Assad untuk “menerima takdirnya.”

“Investigasi awal terhadap gubernur Raqqa tersebut menunjukkan ketidakwarasan dan sembrononya Bashar al-Assad, bahkan kepada nyawa para pendukungnya … ia tinggalkan pendukungnya untuk menerima takdir mereka, setelah semua yang mereka lakukan untuknya.” Almokdad memberitakan via laman Facebook, Selasa kemarin.

Mengenai para sandera, seorang pejuang mengatakan: “Kami hanya ingin menyingkirkan rezim, yang dilindungi oleh pasukan perang Iran dan Rusia.”

Para pejuang mengatakan bahwa pasukan pemerintah masih merupakan ancaman; mereka berjaga di bandara provinsi, 60 km (40 mil) dari Raqqa.

(Ds/al-arabiya)