4 Dari 10 Warga Rusia Kini Percaya Kehidupan Akhirat

Eramuslim – Jumlah warga Rusia yang percaya pada kehidupan setelah kematian (akhirat) mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam survei yang dilakukan oleh pollen independen dan ditunjukkan Levada Center menemukan bahwa 4 dari 10 orang Rusia percaya bahwa hidup tidak berakhir dengan kematian.

Sebagai perbandingan, dalam survei yang sama tahun 2008 lalu, hanya sekitar sepertiga responden yang memiliki kepercayaan semacam itu. Sedangkan pada akhir 2017 jumlahnya melonjak menjadi 42 persen.

Dalam survei yang sama, ditemukan bahwa warga Rusia semakin percaya bahwa kerabat almarhum mereka dapat mempengaruhi kehidupan orang-orang hidup.

Menurut Levada Center, jumlah orang yang percaya akan pengaruh tersembunyi dari keluarga mereka yang berpenyakit dalam kehidupan mereka meningkat 10 persen sejak 2008, tumbuh dari 28 menjadi 38 persen.

Dahulu orang-orang religius umumnya percaya pada alam akhirat. Namun, kini orang-orang tidak beragama juga mulai meyakini hal semacam itu, ungkap Levada Center.

Menurut Levada, 10 persen dari mereka yang mendefinisikan diri mereka sebagai atheis atau mengatakan bahwa mereka tidak mengikuti agama apapun juga percaya akan keberadaan surga dan neraka serta adanya mukjizat agama.

Dimuat Russia Today, jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Levada Center pada pertengahan Desember dan melibatkan 1.600 orang dari 48 wilayah Rusia. Survei serupa dilakukan oleh lembaga tersebut pada tahun 2008 dan 1998. (Rmol/Ram)