Syaikh Ini Ungkap 4 Alasan Kenapa Pejuang Revolusi Suriah Tidak Kunjung Menang

Eramuslim – Syaikh Abdurrazaq Al-Mahdi mengemukakan pandangannya terkait revolusi Suriah. Dalam postingannya di Telegram pada hari Rabu (17/01) kemarin, Syaikh Abdurrazaq mengungkapkan 4 sebab kenapa kemenangan tidak dapat segera diraih para pejuang revolusi.

“Alasan penundaan kemenangan di Suriah adalah pelanggaran syariat yang kita hadapi. Perjuangan tidak memiliki Amir, tidak memiliki Dewan Syura, tidak memiliki kewenangan hukum, tidak ada pengadilan terpadu,” ujarnya.

Syaikh Abdurrazaq menambahkan, “Faksi yang berbeda-beda, manhaj yang berbeda, pengadilan dengan pendangan yang berbeda, tempat bersandar dan loyalitas yang bertentangan dengan faksi, tidak sesuai dengan perjalanan hidup Umar bin Abdul Aziz, bahkan Hajaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi.”

“Terkadang adil, terkadang zalim, terkadang disiplin, dan terkadang melakukan pelanggaran,” tambah ulama ahli hadits itu.

Mantan Qadhi di Jaisyul Fath itu lalu berkata, “Apakah ini solusinya? Apakah ini yang diridhai Rabb kita?”

“Tidak, Demi Allah, akan tetapi hal itulah yang justru tidak disukai oleh Rabb kita dan karenanya kita dihukum. Maka berikan kepercayaan kepada Allah wahai para pemimpin, sehingga Dia mempercayai kalian dan mengangkat takdir kalian,” lanjutnya.

Menurut pengamat, apa yang disampaikan Syaikh Al-Mahdi adalah untuk menyikapi perbedaan sikap di antara para pejuang dalam faksi-faksi militer Suriah. Termasuk saling tuduh, penkhianatan, bersekongkol untuk membajak revolusi, dan mendapatkan keuntungan darinya. Hal itulah yang menyebabkan rezim Bashar Assad kini mengalami kemajuan pesat di Suriah. (Ki/Ram)