Eramuslim.com – Menteri Luar Negeri Riad Yassin menegaskan bahwa operasi “badai penghancur” koalisi regional Arab belum berakhir, sampai pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya mengembalikan 75 % seluruh wilayah yang mereka kuasai di Yaman.
Dalam pernyataannya di depan wartawan ibukota London pada hari Minggu (26/04) kemarin, Menlu Riad Yassin mengetakan, “Saat ini tidak ada kesepakatan apapun dengan pihak pemberontak Syiah houthi dan sekutunya yang telah mengacaukan keamanan dan stabilitas di Yaman.
Menlu Riad Yassin menambahkan, “Operasi badai penghancur akan terus berlanjut, akan tetapi saat ini kami belum membutuhkan adanya intervensi darat oleh pihak asing. Kami memperkirakan ada sekitar 1.600 pemberontak Syiah Houthi yang telah menerima pelatihan militer di Iran kini telah kembali ke Yaman.”
Perlu diketahui bahwa sejak Raja Salman mengumumkan berakhirnya operasi “badai penghancur” koalisi regional Arab di Yaman pada hari Selasa (21/04) kemarin, setiap harinya ada sejumlah pesawat Arab Saudi yang terus membombardir basis militer pemberontak Houthi dan sekutunya di Yaman.
Pemboman terakhir terjadi pada Minggu malam waktu setempat, dimana pesawat udara koalisi regional membombardir basis pemberontak Syiah Houthi di Provinsi Aden dan menyebabkan sedikitnya 15 pemberontak dikabarkan tewas. (Rassd/Ram)
