Sains Alquran: Kesturi sebagai Pewangi Terbaik

Eramuslim – ALLAH berfirman, “Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya). Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (QS Al-Muthaffifin [83]: 25-26).

Rahiq adalah khamar yang murni atau bebas dari kotoran. Makhtum yaitu di bejananya ada cap yang tidak bisa hilang. Khitamuhu misk (laknya adalah kesturi), maksudnya ketika selesai minum tercium bau kesturi darinya.

Telah diriwayatkan dalam Sunan At-Tirmidzi dan Musnad Imam Ahmad dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Sebaik-baik wewangian adalah kesturi.” Diriwayatkan juga dalam Sunan At-Tirmidzi dan An-Nasa’i bahwa Aisyah berkata, “Aku meminyaki Rasulullah dengan wewangian kesturi sebelum beliau ihram, pada Hari Nahar (10 Dzulhijjah) dan sebelum beliau tawaf sekeliling Ka’bah.”

Al-Misk yang berarti kesturi berasal dari kata non-Arab, asalnya dari bahasa Sanskerta. Kata ini kemudian dipakai di beberapa bahasa Timur lainnya seperti bahasa Latin dan Yunani. Kesturi adalah wewangian yang paling baik dan paling kuat baunya.

Jenis kesturi terbaik adalah yang berasal dari kijang (rusa) jantan. Kesturi diproduksi dalam lapisan tipis yang terletak di dekat pusar kijang jantan. Ketika kelenjar kesturi matang, hewan ini akan merasakan ketidaknyamanan.