The Avenger Team STM

Eramuslim.com – Kehadirannya tak terduga. Di luar sangkaan siapa pun. Aksi sedang deadlock karena penjagaan ketat dan keberingasan polisi, sudah banyak mahasiswa yang tumbang, tetiba mereka muncul dari satu arah, berseragam sekolah, hampir semuanya menggendong tas punggung sekolah.

Para mahasiwa heran: “Adik-adik mau kemana?” Dengan enteng salah seorang mereka bilang: “Sekarang kakak mundur dulu, kami yang maju. Kakak yang orasi. Kami yang eksekusi.” Cerita selanjutnya, sudah banyak diketahui warganet. Saya ingin mengabadikan kehadiran mereka melalui beberapa simpulan:

#Kekompakan#. Mereka bergerak teratur. Taktis. Luar biasanya, seperti tanpa komando. Tanpa pemimpin. Hanya saling teriak di antara mereka. Ini menunjukkan kerja tim yang luar biasa. Sampai sekarang, orang tak tau yang mana pemimpinnya, koordinatornya, sehingga polisi sulit menundukkan mereka. Beda dengan kakak-kakaknya, yang terlihat ada pemimpin, jurubicara, yang gampang diundang, dinego, diarahkan. Para anggota DPR yang mereka geruduk pun dulunya aktifis mahasiswa.

#Kepercayaan diri#. Mereka maju ke hadapan polisi bukan saja dengan berani, tapi dengan riang. Jauh dari panik. Dengan dengan peralatan unik berupa sapu lidi dan batangan kayu, mereka mengintimidasi polisi. Tak lama barisan polisi itu panik, tercerai berai, dan dengan ringan mereka membajak kendaraan polisi, menggiringnya ke barisan mahasiwa, lalu rame-rame berfoto dengannya.