Viral FaceApp, Berhati-Hatilah…

Ia menambah, membolehkan FaceApp menyimpan foto yang disunting di dalam pengkomputeran Cloud, meskipun pengguna memilih untuk tidak syncronize dengan foto tersebut.

Adakah maklumat wajah anda bakal dinanfaatkan?

Jika sebelum ini trend #10YearsChallenge dan kali ini FaceApp pula mendominasinya sehingga 150 juta pengguna sudah mengunduh aplikasi ini.

Nampak seperti aplikasi biasa yang lain, namun ada yang mengatakan sebaliknya. Ini kerana FaceApp mempunyai kuasa untuk akses galeri anda, malah gambar anda akan dimuat naik ke cloud.

Jika dimuat naik ke cloud, ramai penggodam akan dapat akses cloud itu dengan mudah, lalu boleh menggunakannya untuk kepentingan diri mereka. Malah, hal pribadi anda juga mungkin boleh dijual kepada pihak ketiga dan jika term tersebut berlaku, jangan terkejut jika wajah anda digunakan untuk promosikan produk-produk di pasaran dan sebagainya.

Dan kita perlu berpikir dan ambil pelajaran dari kasus Cambridge Analytica. Adakah anda semua masih ingat kebocoran data 773 juta email dan password?

Menurut syarat penggunaan (terms of service), pengguna menyetujui syarat berkenaan menggunakan foto, nama, katanama, suara “secukupnya untuk mengenal pasti identitas pengguna.”

Jika anda setuju dengan term tersebut, anda memberikan FaceApp, di antaranya, hak selamanya, tidak boleh ditarikbalik, tidak eksklusif, tanpa royalti, di seluruh dunia, dengan bayaran penuh, boleh digunakan semaunya, diubah, diterbitkan, digunakan untuk menciptakan foto lain, diedarkan, dan digunakan di khalayak awam dan dipamerkan.

Memang panjang dan rumit, namun secara mudahnya, anda secara sadar atau tidak sadar membenarkan FaceApp menggunakan foto anda yang disimpan dalam pengkomputeran Cloud untuk aktifitas apapun, tanpa royalti, sampai kapanpun.

Sumber: Denaihati