Eramuslim – Setelah 3 tahun lamanya meninggalkan wilayah selatan Afghanistan pada tahun 2014 lalu, pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan mengirimkan 300 pasukan Marinir ke provinsi Helmand dalam rangka membantu tentara pemerintah melawan pejuang Taliban.
Langkah ini diambil Washington setelah keberhasilan pejuang Taliban merebut provinsi Helmand, dan hanya menyisakan Ibu Kota Lashkar Gah saja yang masih dikendalikan dan dikuasai pasukan pemerintah Afghanistan.
Ratusan marinir tergabung dalam “Task Force Southwest” yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Roger Turner Jr akan melatih dan membantu Korps 215 Tentara Nasional dan Zone 505 Kepolisian Nasional Afghanistan, seperti dikutip Aljazeera pada hari Minggu (8/01) dari pernyataan Korps Marinir AS.
Korps Marinir AS menekankan bahwa misi mereka kali ini di provinsi Helmand adalah untuk melatih dan memberi masukan kepada pasukan pemerintah Afghanistan, bukan terjun langsung dalam peperangan melawan pejuang Taliban.
Sementara itu jubir Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam keterangannya kepada Aljazeera mengaku siap menghadapi pasukan AS dan mempertahankan benteng di Helmand.
”Biarkan mereka datang dan bertempur dengan kami sehingga kami dapat menunjukkan kepada mereka seberapa kuat kami, dan bagaimana mereka sekali lagi akan gagal total dalam perjuangan untuk merebut Helmand kembali,” ujar Zabihullah Mujahid.
Kelompok pejuang Taliban kembali berhasil menguasai provinsi Helmand pasca berakhirnya misi tempur NATO dan AS menarik pasukannya dari wilayah ini pada tahun 2014 lalu. (Arabi21/Ram)
