Taliban Siap Gelar Perundingan Asal PBB Hapus Dari Daftar Teroris

Qatari Assistant Minister for Foreign Affairs Ali bin Fahd al-Hajri (R) and the Talibans office spokesman Mohammed Naim (C) speak during a joint press conference at the opening ceremony of the new Taliban political office in Doha on June 18, 2013. The office is intended to open dialogue with the international community and Afghan groups for a "peaceful solution" in Afghanistan Naim told reporters. AFP PHOTO / FAISAL AL-TIMIMI (Photo credit should read FAISAL AL-TIMIMI/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Seorang pejabat senior Taliban Afghanistan mengungkapkan bahwa organisasinya telah meminta secara resmi kepada Dewan Keamanan PBB untuk mencabut Taliban dari daftar hitam PBB, sebagai pra-syarat untuk menggelar perundingan damai dengan pemerintah Kabul.

Seperti dikutip reuters dari keterangan pejabat yang minta dirahasiakan namanya pada hari Sabtu (23/01) kemarin mengatakan, “Taliban serius untuk menggelar perundingan damai dengan pemerintah Afghanistan jika DK PBB bersedia mengeluarkan mereka dari daftar hitam.”

Pejabat tersebut melanjutkan, “Tidak hanya sampai disana, kami juga meminta PBB membatalkan keputusan pembekuan asset-aset organisasi dan mencabut larangan perjalanan bagi pejabat senior, baru setelah itu kita membicarakan dengan serius masalah perundingan damai.”

Sejumlah pengamat menduga bahwa langkah ini dilakukan Taliban setelah lelah selama 15 berperang melawan pemerintahan boneka Amerika Serikat di Afghanistan, dan memulai langkah baru untuk kembali menguasai Kabul melalui jalur politik. (Skynewsarabia/Ram)