Eramuslim – Kerajaan Arab Saudi mengerahkan 9.000 personil keamanan dan tentara untuk menjaga layanan kereta metro haji. Kepala Facilities Security Forces, Mayor Jenderal Saad Al-Jabari menjelaskan bahwa mereka akan bertugas menjaga keamanan para jamaah haji.
Dilansir Arab News, Minggu (13/8), layanan kereta haji bernama Al-Mashaaer Al-Mugaddassah Metro ini beroperasi hanya selama satu pekan per tahun selama musim haji utama. “Pasukan telah siap menjaga keamanan untuk tahun ini,” ujar Mayjen Saad Al-Jabari.
Tidak hanya itu, Mayjen Saad Al-Jabari mengatakan bahwa pihak keamanan akan menggunakan kendaraan-kendaraan militer baru di musim haji 2017 ini. “Salah satu tujuannya adalah untuk melawan kemungkinan aksi teror,” klaimnya.
Persiapan dan pelatihan personil telah rampung dan akan segera dikerahkan untuk memperlancar jalannya mobilitas jamaah di puncak haji. “Semuanya sudah komplit dan mereka akan memuluskan jalan jamaah,” kata Al-Jabari.
Facilities Security Forces sendiri adalah lembaga yang bertugas melindungi fasilitas publik. Seperti fasilitas-fasilitas minyak, listrik, transportasi dan tempat vital lainnya.
Pasukannya bisa mengambil alih peran administrasi dan perlindungan lembaga lain. Seperti di lembaga urusan sipil, pusat kesehatan, stasiun kereta Saudi Railway Company, hingga rumah sakit di Mekkah, Riyadh dan Provinsi Timur.
Facilities Security Forces baru-baru ini menerima bantuan sejumlah kendaraan bersenjata dan senjata-senjata taktis. Perlengkapan ini digunakan untuk melindungi fasilitas vital di Arab Saudi. (IH/Ram)
