Arab Saudi Akan Perluas Masjidil Haram Hingga Tahun 2030

Eramuslim – Arab Saudi mengumumkan rencana perluasan kawasan Masjidil Haram hingga tahun 2030 mendatang. Dalam acara peluncurannya, Kerajaan memprediksi Masjid yang menjadi kiblat Umat Islam di dunia dapat menampung sekitar 30 juta jamaah haji.

Seperti dilaporkan Saudi Press Agency dalam pemberitaannya hari Sabtu (28/10) kemarin, Reksa Dana Publik Saudi mengumumkan peluncuran perusahaan Rou’a Al Haram. Perusahaan yang akan menjadi penanggung jawab pengembangan kawasan di sekitar tempat suci di kota Mekkah, termasuk meningkatkan kualitas layanan di sektor perhotelan.

SPA menyatakan bahwa pendirian perusahaan “Rou’a Al Haram” sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi yang bertujuan memberi kesempatan bagi sejumlah besar umat Islam untuk melakukan haji dan umrah.

Nantinya proyek baru ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 160 ribu lapangan kerja pada tahun 2030, dengan perkiraan kontribusi tahunan terhadap PDB mecapai 2,1 miliar dolar AS.

Tahap pertama proyek “Rou’a Al Haram” akan mencakup area seluas 854 ribu meter persegi, dengan 115 bangunan berbagai desain arsitektur. Konstruksinya sendiri akan dimulai pada tahun 2018.

Sebanyak 70 ribu kamar hotel baru akan dibangun untuk menampung 310 ribu pengunjung per hari. Fase pertama akan dibangun sekitar 9.000 unit hunian, 360 ribu meter persegi ruang komersial dan area shalat yang diperuntukkan bagi lebih dari 400 ribu peziarah.