Di Tanah Suci, Jamaah Calhaj Indonesia Meninggal Dalam Keadaan Sujud

Eramuslim – Suasana duka menyelimuti kediaman Samilan Martidjoyo Kariyo Bin Parman (63), seorang jemaah calon haji asal Dusun Sidorejo Desa Sidomulyo, Kabupaten Madiun, Jatim.

Samilan dikabarkan meninggal dunia di Hotel Masjid Manazil Al Hour 2 Misfalah pukul 18.55 waktu setempat, tepat salat sunah sebelum maghrib.

Menurut informasi Samilan wafat dalam posisi sedang sujud.

Kepastian meninggal Samilan disampaikan ketua rombongan kloter kepada pihak keluarga pada hari Senin 21 Agustus kemarin.

Almarhum meninggalkan seorang istri, tiga orang anak, dan empat cucu.

Di masa tuanya, pensiunan PT INKA ini dikenal baik dan sabar. Sehari-hari dia beraktivitas sebagai pemain hadrah hingga pembawa acara pernikahan di kampungnya.

Pihak keluarga tidak menyangka almarhum akan meninggal di Tanah Suci, sebab Samilan berangkat dalam keadaan sehat.

Hanya keluhan batuk dan cuaca panas, ketika berbincang melalui via telepon.

Tidak ada firasat, atau cerita tengah keluhan sakit parah. Namun takdir berkata lain, pihak keluarga telah ikhlas untuk menyambut almarhum dengan mempersiapkan selamatan, serta menanti kabar asuransi dari Kemenag setempat.

Samilan sendiri berangkat ke tanah suci tahun ini setelah menunggu tujuh tahun. Almarhum mendaftar pada 2010 lalu, setelah menyisihkan tabungan dari uang pensiunnya.(jpnn/Ram)