Dua Jamaah Haji Indonesia Dinyatakan Hilang di Saudi

Eramuslim – 2 orang warga Indonesia yang sedang menunaikan ibadah haji dilporkan hilang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Bahkan, untuk mencari dua jamaah itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian Arab Saudi.

Dua jamaah tersebut adalah Atim Arta Ota (62), asal Bogor, Jawa Barat. Dia  belum diketahui keberadaannya sejak 15 Agustus 2017. Atim terpisah dari rombongannya, kelompok terbang (kloter) embarkasi 56 Jakarta-Bekasi (JKS 56) saat beribadah di Masjidil Haram.

Jamaah kedua adalah Hadi Sukma Adsani (73), asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Hadi belum diketahui keberadaannya sejak tanggal 2 September 2017. Saat itu, jamaah kloter 37 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37) ini diketahui keberadaannya ketika mabit (bermalam) di Mina untuk melempar jumrah.

Kabid Perlindungan Jemaah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kolonel Jaetul Muchlis menegaskan kalau pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang jamaah haji Indonesia yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

“Kami telah berkoordinasi dengan Kantor Kepolisian Arab Saudi, baik yang di Haram maupun Mina, seluruh Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Kantor Imigrasi, Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, Muasasah dan berbagai pihak-pihak yang terkait. Kita minta bantuannya dalam proses pencarian para jamaah yang belum diketahui keberadaanya,” ujarnya, Senin (25/9).

Untuk memudahkan pencarian, proses telah dibagi dalam beberapa zona atau klaster. Di RSAS misalnya, tim tidak hanya fokus pada jamaah (pasien) yang ada identitasnya melainkan pasien-pasien yang tidak ada identitasnya (majhul), baik yang sedang dirawat maupun yang ada di kamar jenazah. Bahkan, tim juga sudah menyisir tempat tahanan karena kawatir yang bersangkutan dibawa pihak berwajib karena persoalan hukum.

“Kami juga menyisir gunung-gunung mengingat dalam keterangan/informasi para keluarga kedua jamaah tersebut memiliki riwayat dimensia yang ingin pergi ke gunung dan menanam jagung seperti di kampung halamannya,” ujarnya.