Tentang UAS, Mendagri Singapura Besar Kepala: Orang Seperti Ini, Kami Tak Akan Membiarkannya Masuk

Shanmugam berujar walaupun UAS dalam rangka melakukan liburan bersama keluarga di Singapura, salah satu negara yang paling dekat dengan Indonesia ini tidak akan membiarkan UAS melangkahkan kakinya ke Singapura. Singapura akan menurunkan aparat keamanan untuk menangkap para pendukung UAS jika terbukti melakukan tindakan radikalisasi. Apabila pemerintah Singapura menganggap pendukung UAS tersebut mengganggu keharmonisan kebebasan warga negaranya, maka Singapura akan langsung menangkap orang tersebut.

“Merupakan hak kami untuk memutuskan apa yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan kami,” imbuhnya. “Kami, Pemerintah, MHA, ISD (Departemen Keamanan Dalam Negeri), turun tangan ketika kami merasakan, menangkap, bahwa ada radikalisasi,” ucap Shanmugam.

“Kami tidak akan membiarkan orang seperti Somad mendapat kesempatan untuk membangun pengikut lokal atau terlibat dalam kegiatan yang mengancam keamanan dan keharmonisan komunal kami,” pungkasnya. (terkini)