Teriakan “Freemason Keluar!” Bergema di Yunani

Eramuslim.com – Tuduhan penistaan agama memang tak hanya marak di Indonesia, namun juga di belahan dunia lain seperti Yunani.

Pihak kepolisian huru-hara Yunani pada Rabu (18/10) waktu setempat, mau tak mau menggunakan tongkat polisi untuk menghalau massa demonstrasi yang ingin merangsek masuk ke dalam sebuah teater.

Peristiwa ini terjadi saat para biarawan dan umat Kristen Ortodox melakukan aksi protes terkait sebuah kasus yang dianggap sebagai penistaan agama.

Sebagaimana dilansir AP, Kamis (19/10), sambil memegang tiang dengan bendera Yunani di atasnya, beberapa orang dari kerumunan demonstran mencoba untuk menerobos penjagaan polisi, di luar Teater Aristoteleion yang terletak di kota Thessaloniki, Yunani utara.

Para pemrotes menentang pementasan “The Hour of the Devil,” sebuah adaptasi dari sebuah cerita oleh penulis Portugis Fernando Pessoa tentang sebuah diskusi antara seorang wanita muda dan seorang setan yang tampan.

Teriakan “Freemason keluar dari Yunani!” diserukan, sembari mengacungkan spanduk religius dan ikonnya.

Salah satu pemeran bernama Evgenia Samara mengaku kaget saat mendengar tentang demonstrasi tersebut. Sementara, sutradara Grigoris Apostolopoulos mengatakan bahwa “simbolisasi” yang ada dalam pementasannya berbicara tentang kebaikan dan kejahatan di seluruh manusia.(kl/kmp)