Eramuslim – Sebuah dokumen yang bocor milik Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB di Damaskus mengungkapkan bahwa lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengetahui bencana kelaparan di kota Madaya sejak beberapa bulan yang lalu.
Menurut majalah “Foreign Policy” yang menerbitkan dokumen tersebut menyatakan, “Dokumen bocor sebenarnya adalah memorandum internal untuk PBB mengenai kondisi tragis dan kekurangan gizi kronis di kota Madaya yang diterbitkan pada 6 Januari kemarin. Dan bukan untuk konsumsi umum seperti yang terjadi sekarang ini.”
Foreign Policy menuding Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB di Damaskus sengaja menyembunyikan dokumen tersebut, dan tidak bergerak seandainya foto-foto kelaparan di kota Madaya tidak tersebar luas di internet.
Perlu diketahui bahwa krisis kemanusiaan parah di kota Madaya baru menjadi perhatian dunia internasional di pertengahan bulan Januari ini, setelah media internasional ramai-ramai memberitakan bagaimana kondisi terkini di kota yang telah dikepung oleh tentara rezim Bashar Al Assad sejak pertengahan tahun 2015 lalu.
Selain kota Madaya, tercatat masih ada 6 wilayah lainnya di Suriah yang mengalami pengepungan serupa bahkan sejak tahun 2011 lalu. (Alarabiya/Ram)
