Eramuslim – Senin 14 Mei 2018, secara sepihak Amerika Serikat meresmikan kantor Kedubes mereka yang baru di kota Al Quds, Palestina.
Ini merupakan rangkaian dari deklarasi sepihak Presiden Donald Trump, dalam deklarasi Al Quds sebagai ibukota Zionis Israel pada akhir tahun 2017 lalu.
Sebagian besar negara menyatakan bahwa Al Quds berada dalam “status quo” yang merupakan kota suci bagi tiga agama : Yahudi, Kristen dan Islam.
Kementerian luar negeri Israel mengatakan bahwa 86 negara yang memiliki misi diplomatik dengan Israel telah diundang untuk peresmian kantor kedutaan AS tersebut, namun hanya 33 negara dikonfirmasi menghadiri upacara peresmian tersebut. (Aljazeera/ram)
Berikut negara-negara yang menghadiri upacara peresmian tersebut :
A: Albania, Angola, Austria
C: Cameroon, Republic of the Congo, the Democratic Republic of the Congo, Ivory Coast, Czech Republic
D: Dominican Republic
E: El Salvador, Ethiopia
G: Georgia, Guatemala
H: Honduras, Hungary
K: Kenya
M: Myanmar, Former Yugoslav Republic of Macedonia
N: Nigeria
P: Panama, Peru, Philippines
R: Romania, Rwanda
S: Serbia, South Sudan
T: Thailand
U: Ukraine
V: Vietnam
P: Paraguay
T: Tanzania
Z: Zambia
