The Guardian Nobatkan Arab Saudi Peringkat Pertama Negara Pendukung Ekstremisme

Eramuslim – Lembaga riset publik asal Inggris “Henry Jackson Society” menyatakan Arab Saudi sebagai peringkat pertama daftar negara yang mempromosikan ekstremisme. Laporan ini dikeluarkan HJS terkait krisis di kawasan Dunia Arab yang akan memasuki babak baru.

“Dukungan yang diterima oleh ekstrimis di Inggris biasanya datang dari Arab Saudi. Kami berharap pemerintah untuk menyelidiki dukungan dari negara-negara Teluk termasuk pendanaan keuangan,” tulis HJS dalam laporan yang dinukil diplomat Patrick Wintour dan diterbitkan The Guardian

HJS meminta asosiasi keagamaan manapun di Inggris untuk transparan melaporkan sumber-sumber pendanaan yang mereka terima.

Sebenarnya hasil kajian ini akan diterbitkan pada Musim Semi lalu oleh pemerintah Inggris. Akan tetapi karena suatu alasan PM Theresa May sengaja untuk tidak mempublikasikannnya hingga kini, meskipun mendapat tekanan dari mantan PM David Cameron yang mengundurkan diri.

Diplomat Patrick Wintour menekankan bahwa hingga saat ini PM Theresa May masih mempertimbangkan akan menerbitkan hasil kajian Departemen Dalam Negeri atau tidak. “Saya yakin keengganan Parlemen untuk mendukung May dan kemarahan sekutu serta kepentingan nasional di Teluk masih menjadi pertimbangannya untuk menerbitkan laporan tersebut,” ujar Patrick.

Menurut Patrick, laporan Inggris ini akan mengubah jalannya krisis di kawasan teluk dimana Arab Saudi CS saat ini tengah menuduh Qatar telah mendanai kelompok terorisme di kawasan, termasuk dukungannya kepada Ikhwanul Muslimin dan Hamas. (Rassd/Ram)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm