Toleransi Ara Barat: Partai Sayap Kanan Inggris Desak Pemerintah Larang Cadar di Tempat Umum

LONDON – OCTOBER 14: A woman wearing a niqab veil listens during a seminar organised by the women?s chapter of Hizb-ut-Tahrir Britain, to challenge the remarks made by Jack Straw and other British ministers against the veil on October 14, 2006 in London, England. Britain’s Leader of the House of Commons Jack Straw made comments last week regarding his view that veils such as the Burqa and Niqab split communities. (Photo by Scott Barbour/Getty Images)

Eramuslim – Partai sayap kanan Inggris mendesak pemerintah untuk segera melarang penggunaan cadar di tempat-tempat umum dengan alasan dapat menghalangi wanita memperoleh vitamin D dari sinar matahari.

“Pelarangan penggunaan cadar akan membantu wanita Muslim untuk mendapatkan sinar matahari dan vitamin D dalam jumlah yang cukup,” tulis Partai Kemerdekaan Inggris dalam pernyataan resminya jelang pemilihan umum pada bulan Juni mendatang.

Wakil Partai Kemerdekaan Inggris, Susan Evans, dalam wawancaranya di stasiun radio LBC pada hari Kamis (25/05) pekan kemarin mengatakan, “Alasan kami mengajukan ini adalah manfaat kesehatan dari vitamin D yang ada di sinar matarahari.”

“Terlebih dengan apa dibalik cadar yang dapat menimbulkan ancaman,” ujar Susan Evans.

Sudah menjadi barang umum bahwa Barat, khususnya musuh-musuh Islam menjadikan umat Muslim sebagai sasaran dan bahan kampanyenya untuk mendongkrak perolehan suara.

Didirikan pada tahun 1993, Partai Kemerdekaan Inggris adalah kelompok yang memusuhi imigrasi dan menyerukan larangan jilbab dan cadar. (Rassd/Ram)