Trump Angkat Pemimpin Kelompok Anti-Islam ‘Think-Tank’ Sebagai Penasehat Keamanan Nasional

Eramuslim – Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja mengangkat pemimpin kelompok anti-Islam Think Tank yang dikenal dengan pemberitaan anti-muslim yang menyesatkan sebagai penasehat keamanan nasional, seperti dilansir media AS dalam terbitannya hari Senin (23/04) kemarin.

John Bolton memimpin Gatestone Institute dari tahun 2013 hingga dia akhirnya mengambil posisi penting di Gedung Putih pada awal bulan ini, NBC News melaporkan.

Pada halaman beranda situs webnya, Gatestone Institut telah menempatkan artikel dengan judul rasis seperti “Belgia: Negara Islam Pertama di Eropa?”, dan “Inggris: ‘Buku Pegangan Guru’ yang Mendukung Ekstremisme?”.

Kelompok ini menggambarkan dirinya sebagai “dewan kebijakan dan think tank internasional non-partisan dan lembaga non-profit” yang didedikasikan untuk “mendidik masyarakat tentang apa yang gagal dilaporkan oleh media mainstream”.

Namun, Ibrahim Hooper, seorang juru bicara Dewan Hubungan Muslim Amerika-Islam (CAIR) – kelompok advokasi Muslim – mengatakan kepada NBC bahwa kelompok tersebut adalah “bagian penting dari seluruh industri pokok Islamofobia [sic] di internet”.

Hooper menyebut hubungan antara Bolton dengan Gatestone “sangat mengganggu”, terutama mengingat perannya sekarang yang menonjol di Gedung Putih.

NBC mengutip kelompok itu menjadi salah satu sumber artikel yang menuduh “zona larangan bepergian” yang dikendalikan oleh Muslim di Eropa, yang kala itu dikutip oleh Senator Ted Cruz pada saat berperan di dalam Gedung Putih pada 2016, dan juga oleh mantan Gubernur Louisiana, Bobby Jindal pada 2015.