Trump Kumpulkan Semua Anggota Koalisi Internasional Melawan Mujahidin Islam

Eramuslim – Kamis 9 Maret 2017, Pemerintah Donald Trump mengumumkan pertemuan 68 menteri anggota koalisi internasional melawan Negara Islam pada 22 Maret mendatang. Pengumuman ini dilakukan setelah Washington mengirimkan 400 tentara marinir AS ke Suriah.

“Menlu Rex Tillerson akan menerima menteri luar negeri dan perwakilan tingkat tinggi dari anggota koalisi internasional dalam perang melawan Negara Islam,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri, Mark Toner, dalam konferensi pers.

Mark Toner melanjutkan, “Sekarang kita akan melalui fase yang sangat penting dalam memerangi Negara Islam. AS dan sekutunya akan mendapatkan keuntungan dari pertemuan ini bagaimana mengintensifkan upaya-upaya internasional untuk menghancurkan mereka di daerah yang masih dikendalikan di Irak dan Suriah.”

Mark menjelaskan bahwa pertemuan ini akan mendiskusikan lebih rinci langkah-langkah utama anggota koalisi, termasuk aksi militer dalam memerangi Negara Islam, serta tidak lupa penanggulangan krisis kemanusiaan di Irak dan Suriah.

Menanggapi pertanyaan apakah Rusia akan diundang dalam pertemuan yang digelar pada 22-23 Maret mendatang, Mark menjelaskan bahwa Moskow tidak akan ikut ambil bagian karena bukan anggota dari koalisi internasional.

Perlu diketahui bahwa dalam pekan ini Amerika telah mengumumkan 2 peristiwa penting di kawasan Dunia Arab, yaitu kehadiran 400 marinir AS di kota Raqqa, Suriah, serta rencana penambahan 1.000 pasukan AS di pangkalan militer Kuwait. (Rtarabic/Ram)